1. Pada Router Mikrotik sendiri sudah tersedia fitur yang bisa membatasi (limit) bandwidth yaitu Queue.
2. Pendefinisian total bandwidth router dilakukan melalui setting Queue Parent. Klik + untuk menambah Simple Queue baru.
3. Kita akan melakukan limitasi besar bandwidth yang kita miliki dengan maksimal upload & download: 512kbps
4. Langkah selanjutnya kita akan menentukan limitasi per client dengan melakukan setting child-queue. Sesuaikan Nama & Target yang telah ditentukan.
5. Terapkan Limit-at (CIR) : 512kbps dan Max-Limit (MIR) : 512kbps. Arahkan ke Parent Total Bandwidth yang kita buat sebelumnya.
6. Ulangi untuk memberikan limitasi pada client yang lain.
7. Terapkan Limit-at (CIR) : 512kbps dan Max-Limit (MIR) : 512kbps. Arahkan ke Parent Total Bandwidth yang kita buat sebelumnya (sama seperti setting-an sebeumnya).
8. Selanjutnya lakukan pengetesan dengan melakukan download di sisi client.
9. Masuk ke Total Bandwidth > Traffic. Maka kondisi akan menunjukan Traffic berupa grafik berdasarkan Upload & Download pada Bandwidth
2. Pendefinisian total bandwidth router dilakukan melalui setting Queue Parent. Klik + untuk menambah Simple Queue baru.
3. Kita akan melakukan limitasi besar bandwidth yang kita miliki dengan maksimal upload & download: 512kbps
4. Langkah selanjutnya kita akan menentukan limitasi per client dengan melakukan setting child-queue. Sesuaikan Nama & Target yang telah ditentukan.
5. Terapkan Limit-at (CIR) : 512kbps dan Max-Limit (MIR) : 512kbps. Arahkan ke Parent Total Bandwidth yang kita buat sebelumnya.
6. Ulangi untuk memberikan limitasi pada client yang lain.
7. Terapkan Limit-at (CIR) : 512kbps dan Max-Limit (MIR) : 512kbps. Arahkan ke Parent Total Bandwidth yang kita buat sebelumnya (sama seperti setting-an sebeumnya).
8. Selanjutnya lakukan pengetesan dengan melakukan download di sisi client.
9. Masuk ke Total Bandwidth > Traffic. Maka kondisi akan menunjukan Traffic berupa grafik berdasarkan Upload & Download pada Bandwidth